Kita hidup di sebuah planet yang ber nama Bumi. Tahukah kamu bahwa Bumi hanya merupakan sebagian kecil dari alam semesta? Penelitian astronomi yang dilakukan sejak bertahun-tahun silam, menemukan fakta-fakta yang begitu mencengangkan tentang keagungan Tuhan dalam penciptaan alam semesta ini. Fakta-fakta yang ditemukan seharusnya membuat manusia beripikir ulang ketika mulai sombong dan tidak bersyukur.
‘Manusia hanya seperti butiran debu dalam lingkaran semesta yang begitu luas’. Sang Penciptalah yang hanya boleh menyombongkan diri karena kreasi semesta yang diciptakan-Nya begitu sempurna. Namun begitu manusia tetap dijadikan Tuhan sebagai mahkluk paling sempurna ciptaan-Nya. Sehingga apapun kondisi saat ini, tidak selayaknya kita mengeluh dan tidak beryukur.
Alam semesta memiliki banyak galaksi dengan bentuk yang berbeda-beda. Salah satunya adalah Galaksi Bima Sakti, tempat di mana kita tinggal. Dapatkah kamu bayangkan di mana kita berada? Coba perhatikan gambar-gambar berikut ini.
Dalam Galaksi Bima Sakti, terdapat benda angkasa luar yang tak terhitung banyaknya. Di sana terdapat sistem tata surya kita, tempat tinggal kita. Tata surya merupakan Matahari dan semua benda yang berputar mengelilinginya, yaitu planet; satelit alami seperti bulan; dan benda langit lainnya, seperti komet, asteroid, dan meteorit.
Sebagai anggota Tata Surya, Bumi memiliki tujuh planet tetangga, beberapa planet katai, ratusan satelit planet, ratusan ribu asteroid, dan ribuan komet. Anggota Tata Surya yang belum diketahui jauh lebih banyak lagi. Batas akhir pengaruh Matahari yang menandai tepi Tata Surya berjarak 1,87 tahun cahaya dari sang bintang induk.
Satu tahun cahaya adalah waktu yang dibutuhkan cahaya untuk bergerak dengan kecepatan 300.000 kilometer per detik. Itu berarti satu tahun cahaya setara dengan 9,5 triliun kilometer.
Bintang terdekat Matahari adalah Proxima Centauri, bintang katai merah yang berjarak 4,24 tahun cahaya dari Matahari. Proxima Centauri adalah bagian dari sistem bintang triple yang kita kenal sebagai sistem bintang Alfa Centauri.
Matahari dan Alfa Centauri adalah bagian Galaksi Bimasakti yang beranggotakan 400 miliar bintang berbagai ukuran dan terbentang sejauh 120.000 tahun cahaya. Matahari ada pada salah satu lengan Bimasakti dan berjarak 27.000 tahun cahaya dari inti Bimasakti, yaitu Lubang Hitam Sagitarius A.
Bimasakti anggota Grup Galaksi Lokal yang terbentang 10 juta tahun cahaya. Selain Bimasakti, grup ini juga punya dua galaksi utama lain, yaitu Andromeda dan Triangulum. Grup juga berisikan puluhan satelit galaksi dan puluhan galaksi katai.
Bagian lebih besar dari Grup Galaksi Lokal adalah Gugus Galaksi Virgo yang beranggotakan 1.200-2.000 galaksi. Ia terbentang sejauh 15 juta tahun cahaya. Nama Virgo diberikan karena gugus ini jika dilihat dari Bumi berada di arah rasi Virgo.
Selanjutnya, Gugus Galaksi Virgo adalah bagian Supergugus Galaksi Laniakea. Sebelumnya, ia anggota Supergugus Galaksi Virgo beranggota 47.000 galaksi berdiameter 110 tahun cahaya.
Mari lihat lebih dekat posisi tempat tinggal kita di sistem tata surya.
Matahari adalah pusat sistem tata surya. Matahari dikelilingi oleh 8 planet dan benda-benda kecil lainnya yang tak terhitung jumlahnya. Masing-masing berada pada garis edar berbentuk elips yang disebut orbit. Selama tetap berada di orbitnya, planet-planet tersebut tidak akan saling bertabrakan.
Kedelapan planet tersebut adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Setiap planet berputar pada porosnya. Hal ini yang disebut rotasi. Kamu masih ingat rotasi bumi, bukan? Coba jelaskan.
Ayo Diskusikan
Menurutmu, bagaimanakah susunan sistem tata surya kita? Dapatkah kamu menjelaskannya sesuai teks tersebut di atas? Diskusikan dengan seorang temanmu. Buatlah paling sedikit 3 pertanyaan yang ingin kamu ketahui tentang sistem tata surya.
Ayo Belajar
Untuk mengetahui lebih banyak tentang angkasa luar, perhatikan tabel berikut! Pada tabel berikut ini hanya ada sedikit informasi tentang beberapa benda angkasa luar.
Dapatkah kamu menemukan perbedaan kondisi benda-benda angkasa tersebut dengan Bumi?
Bumi memiliki atmosfer yang kaya akan oksigen, mengandung banyak air, memiliki suhu yang relatif sedang dan cocok untuk kehidupan organisme, dan mengandung senyawa kimia yang mendukung kehidupan. Kondisi ini membuat bumi menjadi unik beda dengan planet yang lain. Bumi bulat seperti bola namun tidak sempurna sedikit menggembung di bagian equator dan merata bagian kutubnya yang disebut oblate ellipsoid (oblate = merata). Para ilmuwan membagi bumi menjadi 3 lapisan, secara urut dari dalam adalah lapisan inti (core), lapisan mantel (mantle), dan lapisan kerak (crust).
Bumi memiliki permukaan yang tidak rata, ada lembah, gunung, dataran tinggi, dataran rendah, danau, sungai, air terjun, laut, selat, maupun samodera. Juga ditemukan pulau-pulau dan benua. Banyak teori yang menjelaskan terbentuknya permukaan bumi ini. Wegener (1915) mengemukakan teori terbentuknya permukaan bumi yang dikenal dengan teori pergeseran benua (continental drift theory).
Bumi berputar dari porosnya dari barat ke timur yang disebut berotasi. Akibat rotasi bumi benda-benda langit seolah mengalami pergerakan semu harian dari timur ke barat, terjadi peristiwa siang dan malam, maupun terjadinya perbedaan waktu. Periode rotasi buni adalah 23 jam 56 menit atau dibulatkan menjadi 24 jam kurang 4 menit tiap kali putaran. Arah putaran negatif ke arah timur. Saat berotasi atmosfernya pun ikut berotasi.
Seperti halnya planet-planet yang lain bumi juga berevolusi mengelilingi matahari dalam tata suryanya. Bidang revolusi bumi disebut ekliptika. Satu kali periode revolusi bumi adalah 365 hari 6 jam 9 menit dan 10 detik yang disebut satu tahun pada penanggalan Masehi. Revolusi bumi mengakibatkan pergeseran matahari dari utara ke selatan khatulistiwa, perubahan lama siang dan malam, peredaran semu matahari, serta pergantian musim. Pergantian musim disebabkan karena tidak sejajarnya sumbu rotasi bumi dan sumbu revolusi bumi. Sudut yang terbentuk oleh ke dua sumbu tadi menyebabkan perubahan musim bumi di sebelah utara dan selatan. Jika belahan bumi utara musim dingin di belahan selatan musim panas.
Matahari.
Matahari merupakan salah satu bintang di jagat raya yang menjadi pusat tata surya kita. Bumi dan planet lain mengelilingi matahari pada orbit/garis edar masing-masing. Matahari berupa bola gas raksasa yang tersusun oleh gas Hidrogen (92%0 dan Helium (7,8%). Matahari adalah penyedia energi bagi kehidupan bumi. Pada inti matahari dengan suhu mencapai 15.000.000 oC gas hidrogen diubah menjadi Helium . Pengubahan ini memancarkan cahaya dan panas yang dipakai untuk fotosintesis oleh tanaman dan energi berpindah ke organisme lain melalui rantai makanan.
Matahari berukuran sangat besar dengan diameter 109 kali diameter bumi, dan volume 1,3 juta kali volume bumi. Jarak bumi ke matahari kira-kira 150 juta km. Matahari adalah salah satu bintang yang terdekat dengan bumi. Jutaan bintang di jagat raya dan tampak kecil karena jaraknya yang sangat jauh.
Bulan.
Bulan adalah satelit bumi/ pengikut bumi. Satelit terbentuk secara alami bersama terbentuknya planet. Bulan memiliki masa yang lebih kecil dan berlokasi dalam lingkungan gravitasi planet tertentu, maka satelit tersebut beredar mengelilingi planet tersebut. Jika benda yang mengikut ini dibuat oleh manusia disebut satelit buatan.
Planet.
Planet adalah anggota tata surya yang berukuran relatif besar, tidak memancarkan cahayanya sendiri melainkan merefleksikan cahaya matahari, dan berputar mengelilingi matahari. da delapan planet dalam sistem tata surya kita yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Empat planet yang terdekat dengan matahari yaitu Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars dikelompokkan sebagai planet dalam. Planet dalam berupa bola padat yang tersusun atas batuan. Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus dikelompokkan sebagai planet luar. Anggota planet luar memiliki struktur berupa bola gas dan memiliki cincin. Antara planet luar dan planet dalam terdapat serbuk asteroid yang merupakan jalur lintasan asteroid.
‘Manusia hanya seperti butiran debu dalam lingkaran semesta yang begitu luas’. Sang Penciptalah yang hanya boleh menyombongkan diri karena kreasi semesta yang diciptakan-Nya begitu sempurna. Namun begitu manusia tetap dijadikan Tuhan sebagai mahkluk paling sempurna ciptaan-Nya. Sehingga apapun kondisi saat ini, tidak selayaknya kita mengeluh dan tidak beryukur.
Alam semesta memiliki banyak galaksi dengan bentuk yang berbeda-beda. Salah satunya adalah Galaksi Bima Sakti, tempat di mana kita tinggal. Dapatkah kamu bayangkan di mana kita berada? Coba perhatikan gambar-gambar berikut ini.
Sebagai anggota Tata Surya, Bumi memiliki tujuh planet tetangga, beberapa planet katai, ratusan satelit planet, ratusan ribu asteroid, dan ribuan komet. Anggota Tata Surya yang belum diketahui jauh lebih banyak lagi. Batas akhir pengaruh Matahari yang menandai tepi Tata Surya berjarak 1,87 tahun cahaya dari sang bintang induk.
Satu tahun cahaya adalah waktu yang dibutuhkan cahaya untuk bergerak dengan kecepatan 300.000 kilometer per detik. Itu berarti satu tahun cahaya setara dengan 9,5 triliun kilometer.
Bintang terdekat Matahari adalah Proxima Centauri, bintang katai merah yang berjarak 4,24 tahun cahaya dari Matahari. Proxima Centauri adalah bagian dari sistem bintang triple yang kita kenal sebagai sistem bintang Alfa Centauri.
Matahari dan Alfa Centauri adalah bagian Galaksi Bimasakti yang beranggotakan 400 miliar bintang berbagai ukuran dan terbentang sejauh 120.000 tahun cahaya. Matahari ada pada salah satu lengan Bimasakti dan berjarak 27.000 tahun cahaya dari inti Bimasakti, yaitu Lubang Hitam Sagitarius A.
Bimasakti anggota Grup Galaksi Lokal yang terbentang 10 juta tahun cahaya. Selain Bimasakti, grup ini juga punya dua galaksi utama lain, yaitu Andromeda dan Triangulum. Grup juga berisikan puluhan satelit galaksi dan puluhan galaksi katai.
Bagian lebih besar dari Grup Galaksi Lokal adalah Gugus Galaksi Virgo yang beranggotakan 1.200-2.000 galaksi. Ia terbentang sejauh 15 juta tahun cahaya. Nama Virgo diberikan karena gugus ini jika dilihat dari Bumi berada di arah rasi Virgo.
Selanjutnya, Gugus Galaksi Virgo adalah bagian Supergugus Galaksi Laniakea. Sebelumnya, ia anggota Supergugus Galaksi Virgo beranggota 47.000 galaksi berdiameter 110 tahun cahaya.
Mari lihat lebih dekat posisi tempat tinggal kita di sistem tata surya.
Kedelapan planet tersebut adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Setiap planet berputar pada porosnya. Hal ini yang disebut rotasi. Kamu masih ingat rotasi bumi, bukan? Coba jelaskan.
Rotasi bumi merupakan proses berputarnya bumi mengelilingi matahari dari arah barat ke timur yang berlawanan dengan arah jarum jam.Setiap planet juga berputar mengelilingi Matahari. Disebut apakah gerakan itu?
Gerakan planet mengelilingi matahari disebut dengan revolusi planet. Demikian juga dengan bumi kita. Revolusi bumi merupakan sebuah peristiwa pergerakan bumi mengelilingi matahari selama 365 hari 9 menit 10 detik beredar dari barat ke timur. Dengan kecepatan 30 km/det. Melalui lintasan yang berbentuk elips dengan kelilingnya sepanjang 943.000.000 km.Perhatikan gambar sistem tata surya di atas. Di manakah Bumi? Beri nama semua planet sesuai urutannya dari yang terdekat dengan Matahari hingga yang terjauh.
Ayo Diskusikan
Menurutmu, bagaimanakah susunan sistem tata surya kita? Dapatkah kamu menjelaskannya sesuai teks tersebut di atas? Diskusikan dengan seorang temanmu. Buatlah paling sedikit 3 pertanyaan yang ingin kamu ketahui tentang sistem tata surya.
- Apa yang dimaksud dengan rotasi bumi?
- Apa yang dimaksud dengan revolusi planet?
- Berbentuk apakan garis edar planet atau orbit?
Ayo Cari Tahu
Kamu telah mengenal tentang sistem tata surya. Sekarang, kamu akan membandingkan Bumi dengan anggota tata surya lainnya. Bagaimanakah bentuk permukaan Bumi? Bagaimanakah jika dibandingkan dengan planet-planet lainnya? Menurutmu, apakah planet-planet lain memiliki bentuk permukaan yang sama dengan Bumi? Apakah di planet-planet lain tersebut ada siang dan malam seperti di Bumi?
Coba diskusikan dengan teman kelompokmu. Tuliskan hasilnya pada tabel berikut! Sampaikan hasil diskusimu kepada 2 kelompok temanmu yang lain.
Perbedaan Permukaan dan Waktu | |
---|---|
Di Bumi | Di Planet Lain |
Bentuk atau rupa permukaan Bumi adalah berupa daratan dan perairan | Di planet lain kita tidak akan menemukan air. Kondisinya gersang, tandus, dan sulit mendapatkan oksigen. |
Bumi adalah satu-satunya planet di tata surya yang memiliki kehidupan. | Sampai saat ini belum ditemukan adanya kehidupan di panet selain di bumi |
Permukaan bumi memiliki kawah jauh lebih sedikit daripada permukaan planet lain seperti Mars, Venus dan Merkurius atau permukaan Bulan. | Di planet lain seperti Merkurius terdapat ribuan kawah akibat tabrakan dengan meteor. |
Bumi membutuhkan waktu 365¼ hari untuk menyelesaikan satu kali putaran Matahari pada orbitnya. | Sekali mengorbit (setahun) di Merkurius membutuhkan waktu 87 hari waktu di Bumi. Lamanya hari juga berbeda di planet lain. Misalnya, satu hari di Jupiter berlangsung hanya selama 10 jam Bumi. |
Ayo Belajar
Untuk mengetahui lebih banyak tentang angkasa luar, perhatikan tabel berikut! Pada tabel berikut ini hanya ada sedikit informasi tentang beberapa benda angkasa luar.
No | Benda Angkasa Luar | Kondisi |
---|---|---|
1 | Matahari | Matahari memiliki cahaya sendiri. Matahari sangat panas. |
2 | Bulan | Di Bulan, sepanjang hari langit berwarna hitam. Di Bulan juga tidak ada suara karena di Bulan tidak ada udara. Permukaan Bulan berdebu. |
3 | Planet Merkurius | Planet Merkurius merupakan planet yang terdekat dengan Matahari. Tidak ada oksigen dan karbon dioksida. Serta, memiliki kawah-kawah yang dalam. |
4 | Planet Mars | Planet Mars memiliki air yang membeku di ujung bagian utaranya, mirip dengan kutub di Bumi. Permukaannya bergerigi, penuh dengan angin kencang, dan badai debu yang dahsyat. Angin menyapu debu ke seluruh planet sehingga membuat warnanya menjadi merah. Itulah sebabnya Mars disebut Planet Merah. |
Dapatkah kamu menemukan perbedaan kondisi benda-benda angkasa tersebut dengan Bumi?
Bumi memiliki atmosfer yang kaya akan oksigen, mengandung banyak air, memiliki suhu yang relatif sedang dan cocok untuk kehidupan organisme, dan mengandung senyawa kimia yang mendukung kehidupan. Kondisi ini membuat bumi menjadi unik beda dengan planet yang lain. Bumi bulat seperti bola namun tidak sempurna sedikit menggembung di bagian equator dan merata bagian kutubnya yang disebut oblate ellipsoid (oblate = merata). Para ilmuwan membagi bumi menjadi 3 lapisan, secara urut dari dalam adalah lapisan inti (core), lapisan mantel (mantle), dan lapisan kerak (crust).
Bumi memiliki permukaan yang tidak rata, ada lembah, gunung, dataran tinggi, dataran rendah, danau, sungai, air terjun, laut, selat, maupun samodera. Juga ditemukan pulau-pulau dan benua. Banyak teori yang menjelaskan terbentuknya permukaan bumi ini. Wegener (1915) mengemukakan teori terbentuknya permukaan bumi yang dikenal dengan teori pergeseran benua (continental drift theory).
Bumi berputar dari porosnya dari barat ke timur yang disebut berotasi. Akibat rotasi bumi benda-benda langit seolah mengalami pergerakan semu harian dari timur ke barat, terjadi peristiwa siang dan malam, maupun terjadinya perbedaan waktu. Periode rotasi buni adalah 23 jam 56 menit atau dibulatkan menjadi 24 jam kurang 4 menit tiap kali putaran. Arah putaran negatif ke arah timur. Saat berotasi atmosfernya pun ikut berotasi.
Seperti halnya planet-planet yang lain bumi juga berevolusi mengelilingi matahari dalam tata suryanya. Bidang revolusi bumi disebut ekliptika. Satu kali periode revolusi bumi adalah 365 hari 6 jam 9 menit dan 10 detik yang disebut satu tahun pada penanggalan Masehi. Revolusi bumi mengakibatkan pergeseran matahari dari utara ke selatan khatulistiwa, perubahan lama siang dan malam, peredaran semu matahari, serta pergantian musim. Pergantian musim disebabkan karena tidak sejajarnya sumbu rotasi bumi dan sumbu revolusi bumi. Sudut yang terbentuk oleh ke dua sumbu tadi menyebabkan perubahan musim bumi di sebelah utara dan selatan. Jika belahan bumi utara musim dingin di belahan selatan musim panas.
Matahari.
Matahari merupakan salah satu bintang di jagat raya yang menjadi pusat tata surya kita. Bumi dan planet lain mengelilingi matahari pada orbit/garis edar masing-masing. Matahari berupa bola gas raksasa yang tersusun oleh gas Hidrogen (92%0 dan Helium (7,8%). Matahari adalah penyedia energi bagi kehidupan bumi. Pada inti matahari dengan suhu mencapai 15.000.000 oC gas hidrogen diubah menjadi Helium . Pengubahan ini memancarkan cahaya dan panas yang dipakai untuk fotosintesis oleh tanaman dan energi berpindah ke organisme lain melalui rantai makanan.
Matahari berukuran sangat besar dengan diameter 109 kali diameter bumi, dan volume 1,3 juta kali volume bumi. Jarak bumi ke matahari kira-kira 150 juta km. Matahari adalah salah satu bintang yang terdekat dengan bumi. Jutaan bintang di jagat raya dan tampak kecil karena jaraknya yang sangat jauh.
Bulan.
Bulan adalah satelit bumi/ pengikut bumi. Satelit terbentuk secara alami bersama terbentuknya planet. Bulan memiliki masa yang lebih kecil dan berlokasi dalam lingkungan gravitasi planet tertentu, maka satelit tersebut beredar mengelilingi planet tersebut. Jika benda yang mengikut ini dibuat oleh manusia disebut satelit buatan.
Planet.
Planet adalah anggota tata surya yang berukuran relatif besar, tidak memancarkan cahayanya sendiri melainkan merefleksikan cahaya matahari, dan berputar mengelilingi matahari. da delapan planet dalam sistem tata surya kita yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Empat planet yang terdekat dengan matahari yaitu Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars dikelompokkan sebagai planet dalam. Planet dalam berupa bola padat yang tersusun atas batuan. Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus dikelompokkan sebagai planet luar. Anggota planet luar memiliki struktur berupa bola gas dan memiliki cincin. Antara planet luar dan planet dalam terdapat serbuk asteroid yang merupakan jalur lintasan asteroid.