Jumat, 17 April 2020

Melakukan Percobaan Penyulingan Air.

Mantan KA UPTD
Setiap orang menggunakannya untuk berbagai kebutuhan, mulai dari mencuci pakaian, membersihkan perlengkapan rumah, menyiram tanaman, sebagai air minum sehari-hari hingga kebutuhan memasak makanan. Semakin hari semakin terlihat adanya penurunan kualitas air yang digunakan. Mulai dari air yang keruh, kotor bahkan berbau. Kita dapat menjernihkan air dengan membuat sendiri saringan air yang terbuat dari ijuk, pasir, dan bahan-bahan lainnya.

Penyaringan (filtrasi) adalah salah satu cara pemisahan zat baik berupa cairan maupun gas. Pemisahan zat padat dari campuran padat cair dilakukan dengan bantuan medium berpori yang disebut medium penyaring. Suspensi padat cair dipaksa melewati medium penyaring. Zat padat akan tertahan medium penyaring sedangkan cairan dapat melewatinya yang biasa disebut filtrat.

Ada dua cara yang dapat digunakan untuk menyaring air, yaitu dengan menggunakan botol penyaring dan bak penyaringan. Kedua cara menyaring air kotor ini sangat efektif, tinggal disesuaikan saja menurut kebutuhan dan jumlah air yang akan Anda saring. Jika volume air kotor yang akan dijernihkan tidak terlalu banyak, Anda dapat memilih untuk menggunakan botol penyaringan. Namun jika jumlah volume air besar, sebaiknya Anda menggunakan bak penyaringan untuk haril yang lebih maksimal. Yuk bersama-sama kita simak bagaimana cara menyaring air keruh menjadi bersih lagi.

Pemisahan Campuran Dengan Penyaringan
Prinsip kerja penyaringan adalah perbedaan kelarutan zat dalam air atau berdasarkan perbedaan ukuran partikel zat. Misalnya, campuran antara garam dengan pasir, setelah di beri air lalu di saring, garam akan larut dalam air dan melewati lubang kertas saring, sedangkan pasirnya akan terhalang oleh kertas saring.

Pemisahan campuran dengan cara penyaringan digunakan untuk memisahkan campuran zat padat dengan zat cair contohnya air santan dengan ampasnya . Zat padat dengan zat padat contohnya pasir dengan kerikil . Dasar pemisahan campuran dengan cara penyaringan didasarkan didasarkan pada perbedaan ukuran Kristal dan perbedaan kelarutan .

Pemisahan air santan dapat dilakukan dengan memeras kelapa yang dicampur air . zat cair yang dapat menembus saringan disebut filtrat sedangkan yang tertinggal disebut residu Di laboratorium penyaringan dapat dilakukan dengan kertas saring dan corong. Prinsip pemisahan campuran ini dapat digunakan untuk penjernihan air sederhana.

A. Tujuan melakukan penyaringan air :
  1. Untuk menghilangkan kotoran dalam air yang keruh.
  2. Untuk mengetahui bagaimana  proses penyaringan air.
  3. Untuk menunjukan pemisahan campuran dengan cara penyaringan.
  4. Untuk membuktikan bahwa dengan penyaringan air dapat kembali jernih.

B. Bahan yang dibutuhkan
1 Mangkuk Pasir Putih
Krikil Besar
Ijuk
Kerikil Sedang
Setiap orang menggunakannya untuk berbagai kebutuhan Melakukan Percobaan Penyulingan Air.

C. Cara Kerja :
Setiap orang menggunakannya untuk berbagai kebutuhan Melakukan Percobaan Penyulingan Air.
  1. Potong bagian bawah botol. Minta bantuan gurumu untuk melakukannya.
  2. Isi bagian botol yang terbuka dengan bahan-bahan penyaring dengan susunan seperti pada gambar.
  3. Masukkan air kotor perlahan
  4. Tunggu sekitar 5 menit
  5. Tuang air yang disaring ke dalam mangkuk. Apa yang terjadi?

D. Hasil Pengamatan
No.Sebelum DisaringSetelah Disaring
1Air kotor Air bersih
2Terdapat kotoran kecil Tidak ada kotoran kecil
3 Air penuh Air berkurang

Apa yang harus dilakukan apabila air masih belum bersih? Apabila air hasil saringan masih kurang bersih dapat dilakukan dengan penyulingan menggunakan media yang lain misalnya penyaringan dengan, bahan-bahan sabut kelapa, arang dan pasir. Kadar bau atau kekeruhan di cek dengan mencampurkan air yang akan di uji dengan air bersih. Caranya campurkan segelas air keruh/bau yang akan diuji dengan air bersih, apabila keruh/bau hilang berarti kadar bau/keruhnya rendah, apabila masih tercium bau atau keruh maka air itu sebaiknya tidak digunakan lagi.